Hai Bunda pembelajar, siapa yang sudah bisa membuat parcel pernikahan atau baki lamaran ? Keren dech, Bunda yang sudah bisa membuat dan dapat berbagi manfaat.
Buat yang belum bisa , tak perlu berkecil hati, karena praktek ini dapat dipelajari mandiri juga lewat buku ataupun tutorial di internet.
Namun, jika ingin merasakan serunya membuat bersama teman, boleh juga dengan belajar praktek dan belajar bareng. Seperti yang dilakukan oleh tim PKK Desa Turusgede ini, pada pertemuan bulan September ini diisi dengan praktek membuat parcel pernikahan atau baki lamaran.
Pada kegiatan ini, baru ada 3 bahan yang digunakan ,yaitu : handuk, kain batik/jarik dan pakaian dalam. Berhubung pada kesempatan ini saya tidak membawa kamera ,jadi mohon maaf belum bisa membagi langkah disertai fotonya. Berikut ini karya kita sore ini. Karya yang cukup membuat seluruh peserta tertawa bahagia.
Ini namanya boneka cantik dari handuk. Anggap aja cantik yaa hehehe...
Caranya : gulung handuk dari dua sisi lebarnya hingga bertemu gulungan di bagian tengah handuk. Lalu, silangkan ujung sebelahnya, tekuk sehingga membentuk mirip rambut boneka , lalu hias dengan mata, mulut dan hiasan pita. Hingga bentuknya seperti gambar di atas.
Praktek ketiga, membuat ayam - ayam an / merak/ angsa dari kain batik atau jarik.
Caranya :
1. potong selembar kertas karton seukuran ekor ayam. Lipat seperti melipat kipas. Lalu letakkan di kain bagian tumpal. Lipat sesuai lipatan kertas , ikat dengan karet terlebih dahulu agar bentuk kipas tidak lepas.
2. Buat bentuk kepala dari kertas koran, lalu dilakban bening. Masukkan ke bagian kain yang berlawanan bentuk kipas yang kita lipat tadi. Rapikan hingga membentuk kepala.
3. Ambil kertas koran untuk mengisi perut ayam sehingga proporsional.
4. Buka kipas ,rapikan dengan jarum pentul hingga membentuk ekor.
5. Terakhir, rapikan hingga membentuk seperti di atas.
Praktek yang ketiga, membuat burung dan Bunga dari pakaian dalam.
Caranya secara singkat : tangkupkan pakaian dalam hingga menyerupai burung, hias dengan kerucut mulut, mata , dan ekor. Untuk celdam nya dibuat bunga.
Kegiatan sore ini dicukupkan dengan 3 praktek bahan, inshaAllah bulan depan lanjut bahan mukena, sajadah dan gamis.
Terima kasih atas kesempatannya ibu - ibu hebat di PKK Desa Turusgede. Keren semuanya. Di mana ada kemauan inshaAllah selalu ada jalan.
#jejakpembelajar
#jejakdalamkata
Menarik sekali belajar bikin parcel pernikahan. Bisa jadi ide usaha ya. Kalau boleh saran di bagian cara praktik bisa diberi foto step by step, Mba, biar yang mau ngikutin tahu caranya.
BalasHapusiya Mbak, makasih sarannya. Hee kemarin itu ceritanya gak sempat foto - foto. sampai rumah baru ingat, boleh juga ini dituliskan hee
HapusWah, aku juga pernah blajar bikin hantaran di kelurahan.
BalasHapusseru yaa mbak, ini masih newbie banget , makasih yaa mbak..
HapusDisertai tutorial gambar asyik juga ni mbš¤, biar memudahkan saya liat gambar langsung praktekš¤£
BalasHapusiya mbak, cocok itu hehehe perlu diulang video tutorialnya , makasih yaa mbak Julia pasca
HapusAku dulu pas adik nikahan bikin sendiri juga, Mbak. Wat, wet ... Sebisanya gitu, hihihi. Demi pengiritan.
BalasHapuswah boleh juga itu mbak, aku juga mau persiapan buat adik2ku ..makasih mbak Afin yulia
BalasHapus