Jumat, 15 Desember 2017
Sahabat Perjuangan
Minggu, 03 September 2017
Momentum Pagi
Alhamdulillah, pagi selalu memberi warna baru dan inspirasi tak bertepi. Pagi adalah kesempatan lagi dari Sang Ilahi. Atas kasih sayang Allah- lah setiap kita dikembalikan di pagi hari setelah sejenak mengistirahatkan badan pada lelapnya malam.
Banyak orang memilih kegiatan pagi sesuai yang diminati. Bahkan ada sebagian yang membiasakan diri dengan hal - hal bermanfaat di awal hari. Ada yang memanfaatkan dengan " me time " dengan Sang Ilahi, menata mimpi dan komitmen diri serta merencanakan kegiatan yang akan di lakukan seharian nanti. Apapun itu , pagi adalah kesempatan istimewa yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
Selama sepekan sekali, bolehlah memanfaatkan pagi dengan berjalan pagi. Menghirup udara segar dan langit pagi sambil menjemput mentari terbit. Apalagi buat yang sepekan sudah full kegiatan, maka nikmatilah pagi dengan sejenak melemaskan kaki, berkeliling di tempat sekitar dan temukan rasanya.
Jalan kaki pagi, tentu banyak manfaatnya, mulai dari sisi kesehatan, sosial dan juga psikologis. Jadi, kapan mau jalan kaki pagi lagi ?
Jumat, 09 Juni 2017
Anak, Antara Ujian dan Anugerah
Anak - anak kita adalah amanah dari Allah. Mereka tak bisa memilih menjadi anak siapa yang mereka kehendaki. Sebuah keberuntungan kita diberi amanah Allah mengasuh dan mendidiknya. Tidak lain tidak bukan , semua hanyalah sarana ibadah dan peningkatan keimanan.
(QS. Al Furqon:74)
Kamis, 08 Juni 2017
Mendidik Anak Mencintai Al Quran
Di SDIT Al Ihsan
Perdengarkan Al - Quran pada ibu yang sedang hamil, bisa dengan membacanya sendiri atau dengan mendengarkan dari orang lain.
Setelah bayi lahir, tetaplah perdengarkan Al - Quran. Karena Al Quran itu akan membawa pengaruh positif walaupun bayi belum mengetahui artinya.
Perdengarkan Al Quran di awal hari selama 5 menit dan menjelang malam selama 5 menit.
Ini menjadikan anak - anak termotivasi untuk membaca dan mencintai Al - Quran dan mengikuti orang tuanya. Anak akan terpengaruh dengan orang di sekitarnya. Fitrah anak - anak sesungguhnya cenderung pada kebaikan. Peran orang tualah yang akan tetap menjaga fitrah itu.
Hadiah akan sangat membahagiakan anak - anak dan mendorongnya untuk bahagia membaca Al Quran.
Ini sebentuk apresiasi kepada anak dengan harapan anak akan senantiasa ingat momentum istimewa itu.
✨ *Bagaimana jika kita sebagai orang tua terlambat membiasakan Al Quran sejak kecil ?*
Jawab : Idealnya sejak dalam kandungan, meski demikian seusia seberapapun segera dimulai.
Jawab : Yang membukakan hati adalah Allah. Peran orang tua sangat penting. Suatu saat pasti akan kembali sesuai dengan fitrahnya di mas kecil.
Jawab :
Adabnya adalah suci dari hadast besar/ kecil.
Sedangkan kalau memangku bayi berpampers boleh, yang tidak boleh ketika shalat membawa najis.
Termasuk adab membaca Al Quran adalah tidak boleh sambil membuka WA
Kalau ternyata ada telepon, selesaikan dulu bacaan Al Quran sampai tempatnya, ditutup baru mengangkat telepon.
Wallahu a'lam bi showab
2 Juni 2017